Prasangka buruk seringkali menjadi faktor penting yang mengakibatkan kegagalan kita dalam menyikapi sesuatu. Bila Anda merasa takut terhadap prasangka buruk yang dilontarkan orang lain atas diri Anda, hal itu berpeluang menjadkan Anda kehilangan kepercayaan diri. Dalam kondisi yang lebih parah lagi, Anda akan terus dibayangi rasa ketakutan mendalam, kecemasan dan ketidakkepercayaan pada siapapun yang Anda curigai.
Prasangka buruk ini akan sering menghantui orang yang kurang memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Banyak yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari disekitar kita. Memang tak semudah membalikan telapak tangan dalam mematahkan rasa ketakutan akan prasangka buruk bagi seseorang dengan kondisi fisik yang menyedihkan seperti itu. Pasti kemampuannya begitu rendah dan akan membebani teman-teman dan orang-orang disekitarnya. Prasangka buruk dari lingkungan sekitarnya ini mau tak mau harus dilawannya dengan pembuktian.
Ketika hal ini menimpa atas diri Anda, lalu apa yang dapat dilakukan?
Prinsip hidup yang sederhana, yakni melawan segala hal yang membebani diri sendiri dengan segala makna. Jangan menggantungkan hidup atas belas kasih orang lain, bahkan Anda tak mau berprasangka bahwa Anda tak bisa apa-apa. Prinsip itulah yang nantinya membuat Anda tak mudah putus asa. Keterbatasan kekurangan anggota fisik tubuh bukan penghalang gairah hidup dan cita-cita untuk kita berkembang.
Keberanian dan tekad menjadi orang yang luar biasa dan bermakna, yaitu menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Tekad yang kuat dan tahan uji inilah yang memberikan energi besar pada sebuah keberanian.
Kalau hidup ini memiliki arti, maka rasa sakit dan penderitaan akan punya makna, dan segala kesukaran hidup akan dapat diatasi. Sebaliknya, kalau hidup kita tak punya makna, maka penderitaan sekecil apapun akan menjadi bencana bagi diri kita.
Untuk menjadi berani dengan menepis prasangka buruk dari orang lain yang ditujukan pada Anda, tak ada jalan yang lebih bagus kecuali membuktikan bahwa Anda bisa melakukan hal yang sama seperti orang lain, bahkan mampu melakukan yang lebih baik dari itu. Mungkin prasangka buruk itu tidak melulu berupa ketidakpercayaan pada kemampuan Anda, namun juga curiga terhadap niat baik Anda. Sama saja, Anda harus berani membuktikan dengan jalan apapun bahwa prasangka buruk yang ditujukan pada Anda adalah salah.
Berani menghadapi prasangka buruk berarti berani membuktikan kepada orang lain bahwa mereka tidak selayaknya merendahkan Anda.
Prasangka buruk juga sering ditujukan kepada orang-orang yang tidak beruntung dalam hidupnya. Seorang yang pernah dipenjara karena suatu kekhilafan, akan menemui kesulitan dalam hidup bermasyarakat. Orang-orang yang dalam kehidupannya miskin dan lusuh, apalagi hidup di pemukiman kumuh juga akan sulit hidup berbaur dengan masyarakat normal pada umumnya. Seorang pemulung yang hidupnya penuh derita, juga tak mudah bersatu dengan sebagian masyarakat di luar kelompoknya. Ini semua terjadi karena masyarakat kita masih menaruh prasangka buruk pada mereka.
Yang menjadi ganjalan adalah bahwa ketakutan Anda terhadap prasangka buruk yang Anda terima itu akan mengendap lama dalam pikiran Anda, dan menghambat keberanian Anda untuk berbuat sesuatu. Sebaliknya, apabila Anda yang dihinggapi prasangka buruk pada seseorang, juga harus secepatnya dihindari. Prasangka buruk atau rasa curiga pada sesuatu atau seseorang memang berpotensi untuk menimbulkan langkah antisipasi yang akan diambil apabila prasangka buruk itu benar-benar terjadi.
Berikut ini ada beberapa tips dalam menghadapi takut atas prasangka buruk, yakni:
- Pahamilah hakikat prasangka buruk sebagai hak setiap orang yang ditujukan kepada siapapun, sehingga Anda dapat menerima prasangka buruk seseorang kepada Anda itu sesuatu yang wajar.
- Pelajarilah apa yang membuat orang lain menaruh prasangka buruk kepada Anda. Temukan sesuatu pada diri Anda yang membuat orang lain merasa tak nyaman.
- Pantaulah perasaan orang yang berprasangka buruk kepada Anda, agar Anda dapat memahami cara yang perlu Anda gunakan untuk mendekatinya.
- Binalah hubungan baik dengan semua orang, lalu pelajari apa sebenarnya yang dibutuhkannya dan berikan solusi atas permasalahannya. Maka, ia akan menempatkan Anda sebagai seorang yang tidak pantas menerima prasangka buruk.
- Terimalah sikap permusuhan dari orang yang berprasangka buruk kepada Anda, namun tetaplah Anda menjaga martabat dan harga dirinya, sehingga ia tidak merasa terhina atau dipandang rendah.
- Jangan membalas prasangka buruk dari seseorang dengan prasangka buruk Anda, karena halitu justru akan membuat orang lain mengetahui kelemahan Anda dan berusaha untuk menghancurkannya.
- Bangunlah citra diri Anda yang lebih besar dari emosional Anda. Hal ini akan membuat orang lain menghargai Anda. Apabila emosional Anda lebih besar dari citra diri, maka orang akan menjauhi Anda.
- Kendalikan diri Anda ketika berhadapan dengan situasi dicurigai, jangan mencoba mengendalikan situasi karena Anda tak akan mampu.
- Berikan perhatian yang baik pada orang yang menaruh prasangka buruk pada Anda secara ikhlas, maka orang itu akan menghormati Anda.
- Hindarilah timbulnya prasangka buruk Anda kepada orang lain sebelum orang lain menaruh prasangka buruk kepada Anda.
No comments:
Post a Comment