Disaat kita menganggap sang EGO sebagai kenyataan diri, sebenarnya disaat itulah kita berada dalam masalah,. Sebab tanpa kita sadari kita akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan sang EGO supaya dapat bertumbuh dengan subur. Terkadang kita akan memaksakan diri untuk menarik perhatian orang disekeliling kita supaya kita selalu dihargai, diperhatikan dan di nomor satukan serta lain sebagainya...
Kadang disaat kita melakukan kebaikan pun hanya untuk mendapatkan pujian dan penghargaan dari orang-orang disekeliling kita saja dan bukan karena sebuah ke ikhlaskan hati. Hal inilah yang akan membuat kebaikan kita tak akan ada artinya. Karena kebaikan yang kita berikan hanya untuk memenuhi kebutuhan EGO kita semata...
Disaat EGO sudah berkembang, biasanya kita juga salalu ingin dinomor satukan dalam segala hal. Dimana kita selalu ingin dimengerti dan ingin selalu menang sendiri serta merasa paling benar, paling pintar dan banyak lagi paling-paing yang lainnya. Padahal sebetulnya tanpa kita sadari kita akan punya banyak masalah dengan orang disekeliling kita, sebab EGO inilah yang membawa sumber dari setiap masalah yang ada didepan kita...
Disaat kita menbiarkan sang EGO berkembang tanpa kita sadari, sang KESADARAN kita pun yang seharusnya mengontrol sang EGO justru dibuatnya tak berdaya dan dikuasai oleh sang EGO. Ini ibarat membesarkan anak buaya yang waktu kecilnya dimanja disayang dan dipangku, dan setelah dia besar kitalah yang dimangsanya....
Disaat kita menyadari sang EGO lah sumber dari setiap masalah, maka di saat itu juga kita akan mudah keluar dari setiap masalah....
Memang seharusnya kita tak membiarkan sang EGO berkembang menjadi besar dan membunuhnya disaat dia masih bayi. Ini sama dengan membunuh sang monster dengan tidak membiarkannya tumbuh berkembang dan menjadi besar....
Tapi seandainya jika kita menyadari sang EGO sudah terlanjur berkembang, ini pun mungkin masih bisa kita atasi,. Sebab kesadaran awal adalah dimana kita menyadari kalau kita belum sadar dan masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi....
Mungkin dengan modal kesadaran awal inilah kita bisa dengan kesungguhan hati untuk melatih KESADARAN kita kembali dengan belajar menghargai orang lain dengan tidak mementingkan diri sendiri dan belajar melakukan sesuatu karena keikhlasan hati, dan bukan karena ingin pujian dan penghargaan dari orang-orang disekeliling kita saja. Belajarah mengerti dan memahami orang lain dan bukan ingin selalu minta untuk dimengerti oleh orang lain. Mungkin dengan cara ini bisa membuat sang EGO berangsur-angsur memudar kembali dan tak berdaya, hingga pada akhirnya sang KESADARAN bisa berkuasa kembali untuk mengontrol sang EGO yang liar ini dari waktu ke waktu...
Disaat kita menemukan jati diri kita, kita pun tak akan butuh lagi pujian dan penghargaan orang lain lagi untuk bahagia, sebab kita sudah bahagia dengan diri kita sendiri serta kita juga merasa bahagia dengan apa yang bisa kita lakukan untuk kebaikan sesama dan alam semesta.....
Semoga bermanfaat....
No comments:
Post a Comment