Anda mungkin pernah mengalami hal sulit dalam hidup saat mencari kerja. Banyak hal yang di anggap biasa saja, namun Anda tak menyadari kalau hal biasa, justru meruntuhkan ekonomi finansial Anda sedikit demi sedikit. Mungkin hal sepele bagi Anda yang terlahir dari sebuah keluarga berekonomi diatas rata-rata. Tapi sebagian orang sangat menderita akan hal demikian. Coba Anda bayangkan, atau flashback... sudah berapa banyak instansi atau perusahan Anda melamar pekerjaan dengan berharap dapat diterima menjadi karyawan di instansi atau perusahan itu? Tapi nyatanya, Anda tidak diterima atau bahkan sampai saat ini masih di gantung harapan Anda tanpa konfirmasi balik alias hanya terdiam membisu. Lalu, coba Anda hitung berapa banyak biaya yang Anda keluarkan saat menyiapkan berkas-berkas lamaran,. Mulai dari Biaya beli kertas lamaran, Amplop, foto copy, Legalisir, siapkan pas foto, transportasi, nasi dan air minum. Belum juga waktu yang tersita hanya membuat Anda sia-sia melangkah.
Sekilas Amplop coklat berisi berkas lamaran tampak sederhana. Namun siapa sangka, dibalik itu ada orang yang sampai rela meminjam uang untuk mengurusnya, ada orang yang sampai rela meninggalkan anak dan istrinya di rumah, bahkan ada orang yang sampai rela berjemur di bawah terik. Dan tidak menutup kemungkinan ada perempuan-perempuan yang harus terpaksa memangkas uang susu untuk anaknya, terpaksa menitipkan anaknya pada tetangga hendak pergi dengan semangat lalu pulang dengan harap. Ada waktu, materi dan tenaga yang berjibaku.
Apa Anda pura-pura tidak tahu?
Biaya transportasi?
Biaya Fotocopy?
Biaya Legalisasi?
Nasi dan air minum?
Itu semua berbiaya...
Jika lamaran kerja tak diterima,. Maka berilah penghargaan kepada mereka dengan memberikan informasi balik. Bukankah dibalik surat lamaran dan amplop itu sudah tertulis nomor handphone aktif? Syukur-syukur bila dikembalikan agar dapat digunakan untuk keperluan melamar ditempat lain. Bahkan lebih bersyukur jika memberi doa dan semangat pada mereka untuk segera mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Jgn remehkan hal sederhana,. Karena di balik hal itu ada banyak orang menaruh harapan".
"Jika Anda berada di puncak gunung yang tinggi, pandangilah sekelilingnya. Sebab disitulah Anda akan merasa betapa indahnya alam ini atas anugerah dari-Nya.
Semoga bermanfaat,...
No comments:
Post a Comment