Dikisahkan ada seorang anak kira-kira berusia 8 tahun sedang di ajak ayahnya untuk menyaksikan lomba anak-anak mewarnai gambar di sebuah pusat perbelanjaan besar. Disana dilihat anak itu banyak anak-anak yang sebaya dengannya sedang asyik menggambar dan mewarnai dengan baik, sehingga timbul keinginan dalam dirinya ingin mencoba hal yang apa dilihatnya di tepat itu. Ketika lomba menggambar dan mewarnai sudah selesai, ayahnya mengajak dia kembali pulang ke rumah, tapi sang anak meminta kepada ayahnya untuk membeli seperangkat buku gambar dan pensil berwarna agar dia bisa melakukan hal yang sama seperti yang baru dilihatnya untuk dilakukannya di rumah..! Ayahnya tanpa berpikir panjang, lalu membelikannya buku gambar dan buku bergambar yang siap untuk mewarnai. Sesampainya dirumah anak itu langsung mengambil buku gambar itu dan langsung ia mewarnainya.
Berbagai halaman gambar dibuku ia warnai tapi tidak puas, karena ia bingung dengan hasilnya yang tidak bagus seperti yang dia lihat di pusat perbelanjaan tadi siang. Ia lalu menunjukkan hasilnya kepada ayahnya dan ayahnya hanya tersenyum dengan hasil yang dilihatnya. Anaknya menanyakan bahwa pensil warna yang digunakan banyak sekali, sehingga ia mencoba menggunakan semuanya tapi hasilnya masih tidak bagus. Ia juga bingung dan bertanya pensil warna yang mana yang harus di pilih biar gambar itu terlihat indah sekali.
Lalu, ayahnya menjawab, "Anakku,..! Pada dasarnya semua warna bisa kamu gunakan dan itu akan memberikan keindahan pada gambar tersebut, tapi ada saat dimana kamu mewarnai harus tepat warnanya dan rapi karena hal itu akan menambah unsur keindahan pada gambarmu. Lihatlah matahari di gambar ini, tidak mungkin matahari ini kamu warnai dengan warna hitam pada kondisi gambar yang menceritakan tentang pemandangan sawah. Sementara matahari adalah warna kuning ke emasan, dan bagaimana mungkin sawah yang mempunyai warna cerah diwarnai dengan warna yang gelap seperti cokelat tua. Gambarlah dan warnailah semua sesuai dengan keadaannya yang dimana itu akan menambah keindahan pada gambar tersebut dan akan diterima jika memang perpaduan warnanya benar". Setelah mendengar apa yang dikatakan oleh ayahnya, membuat anak itu menjadi mengerti dan memahami tentang mewarnai pada sebuah gambar, lalu ia berkata, "Pantasan gambar yang aku warnai ini tidak sebagus dengan apa yang aku lihat tadi siang itu, ya,. ayah..?"
Nah, sahabat pembaca...! Baik atau buruknya suatu hal, itu bergantung bagaimana kita melihatnya dan bagaimana respons orang lain menerimanya. Berfokuslah selalu pada hal kebaikan, walaupun Anda sering mengalami kesakitan, siksaan atau bahkan penghinaan sekalipun. Itu semua janganlah Anda jadikan sebagai sebuah batasan untuk diri Anda, karena itu adalah hal yang dapat membuat seimbang. Pilihlah sudut pandang yang baik dan positif agar hanya energi kehidupan yang positiflah yang akan masuk kedalam tubuh Anda dan biarkan alam ini menarik hal yang sama untuk Anda agar Anda dapat dipertemukan dengan orang-orang yang akan membesarkan Anda dalam kehidupan yang positif. Dengan pemikiran yang positif akan mampu membawa Anda ke arah yang lebih baik.
Semoga bermanfaat,...
No comments:
Post a Comment