Motivasi Kerja Karyawan
Salah satu cara dalam meningkatkan semangat kerja karyawan adalah merayakan setiap moment penting. Hal ini penting dilakukan perusahan terhadap karyawannya. Karena hal tersebut menimbulkan kesan yang sungguh berarti oleh para karyawan. Dan kali ini saya akan berbagi pengalaman itu pada pembaca tentang merayakan setiap moment penting bagi perusahan.
Karyawan adalah pekerja yang setiap hari bergelut dengan rutinitas dan kedisiplinan tinggi. Karya selalu bangun lebih awal, mandi pagi dan bergegas berangkat kerja. Terkadang mereka tak sempat untuk sarapan pagi karena diburu waktu. Di tempat kerja mereka selalu dihadapkan pada pekerjaan yang harus diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Mereka biasanya baru pulang menjelang matahari terbenam dan sampai di rumah ketika hari sudah gelap. Karena setiap hari menjalani aktivitas seperti itu, suatu saat karyawan pasti akan mengalami penurunan motivasi.
Di tengah kesibukan dan rutinitas kerja karyawan, tindakan manajer memberikan kejutan kepada mereka adalah suatu yang sangat penting dan dibutuhkan. Dalam hal ini seorang manajer perusahan harus jeli melihat kesempatan ini sebagai sarana mendongkrak kembali semangat kerja karyawan. Manajer harus mampu memanfaatkan momen-momen penting perusahan ataupun karyawan untuk memberi kejutan spesial. Salah satu cara yang menarik perhatian dan bisa sangat efektif adalah memberi kejutan pada hari ulang tahun karyawan.
Hal ini seperti dirasakan oleh Kremos seorang karyawan pada sebuah perusahan swasta. Pada suatu pagi di hari jumat, ia berangkat kerja seperti biasanya setelah semalam merayakan ulang tahun bersama keluarga dan kawan-kawan dekatnya. Pada dini hari, ia dibangunkan secara paksa oleh rekan-rekan kontrakannya karena sedang berulang tahun. Kawan-kawannya memberikan kejutan pada malam itu juga sehingga pada pagi hari ia merasa sangat senang. Ia berangkat kerja dengan perasaan ceria dan bersemangat. Di tempat kerja, suasana berjalan seperti biasa. Tugas-tugas pekerjaan telah menunggu di meja. Rekan-rekan juga sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Adapun sang manajer hanya lewat sambil tersenyum hangat.
Tidak ada yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya di tempat kerja. Perasaan senang Kremos pada hari ulang tahunnya itu pun perlahan mulai memudar seiring kesibukan dan padatnya tugas pekerjaan. Menjelang jam istirahat tiba-tiba para karyawan dipanggil oleh manajer dan atasan lainnya. Kremos ikut ke dalam ruangan khusus seolah kwatir sesuatu yang buruk akan terjadi. Sambil duduk bersama rekan-rekan lainnya, ia bertanya-tanya sesuatu sekiranya akan terjadi. Para karyawan lainnya dilanda kebingungan dan kekwatiran. Mereka tidak tahu apakah ada pekerjaan yang salah, masalah penting ataupun kabar buruk dari perusahan.
Saat Manajer memasuki ruangan, situasi masih tampak tegang. Sang manajer pun datang dan memasang muka serius. Manajer mengatakan bahwa ia hendak menyampaikan hal penting berkaitan dengan kinerja karyawannya. Ketika semua masih diliputi ketegangan, disebutlah nama Kremos untuk menghadap sang manajer. Ia bertambah was-was dan kwatir, sementara teman-temannya juga dilanda kebingungan was-was. Saat sudah berada di depan, sang manajer secara perlahan senyum dan menyambutnya dengan hangat sembari mengatakan bahwa hal yang penting tersebut adalah ada karyawan yang sedang berulang tahun.
Seketika ruangan menjadi bergemuruh dan ramai dengan suara tepuk tangan dan nyanyian. Manajer langsung mengambil kue besar yang dibelinya sendiri dan diberikan kepada Kremos untuk di tiup lilinnya. Kue pun dibagi pada seluruh karyawan dengan penuh suka cita. Bukan hanya itu, sebelum meninggalkan ruangan sang manajer ternyata memberi Kremos sebuah jam tangan menarik. Setelah itu para karyawan pun bubar sambil memberi selamat dan kembali bekerja seperti biasa.
Kejutan tersebut mungkin tidak seberapa. Namun apa yang dirasakan oleh Kremos adalah sebuah kesenangan. Ia merasa tersanjung dengan sambutan ucapan selamat ulang tahun dari seluruh karyawan perusahan dan terutama manajernya. Ia pun kian bersemangat dalam bekerja, merasa bangga dengan perusahan, bertambah loyal serta merasa tempat kerjanya sebagai rumah sendiri. Hal ini tidak mengherankan mengingat ia mendapat apresiasi di hari istimewanya tersebut.
Merayakan ulang tahun karyawan termasuk salah satu langkah strategi untuk menumbuhkan perasaan dihargai. Dari situ karyawan akan merasa keberadaannya benar-benar diperhatikan oleh perusahan. Selain itu, tindakan merayakan ulang tahun karyawan bisa menjadi cara efektif untuk mengembangkan hubungan positif, baik dengan rekan kerja maupun atasan sekaligus untuk mengusir kebosanan suasana pekerjaan yang terlalu formal.
Seorang Manajer harus bisa memanfaatkan setiap momen tertentu untuk memompa semangat kerja karyawannya. momen-momen istimewa tersebut tidak harus berupah perayaan ulang tahun. Masih banyak hari-hari lain yang bisa dijadikan sarana menghargai, memperhatikan dan memberi kejutan istimewa. Momen yang tidak kalah penting dirayakan adalah hari pernikahan. Dalam hal ini, sebagai manajer perusahan Anda jangan tutup muka atau tidak mau tahu terhadap momen kebahagiaan karyawan anda. Momen ini justru sangat tepat untuk menunjukan bahwa perusahan begitu memperhatikan, menghargai dan mengapresiasi kebahagiaan karyawan. Anda bukan hanya harus ikut mendatangi resepsi, tetapi juga perlu memberi hadiah spesial. Perhatian anda tentu akan di ingat dan membangkitkan semangat serta loyalitas karyawan dalam bekerja.
Merayakan Setiap Moment Penting
Salah satu cara dalam meningkatkan semangat kerja karyawan adalah merayakan setiap moment penting. Hal ini penting dilakukan perusahan terhadap karyawannya. Karena hal tersebut menimbulkan kesan yang sungguh berarti oleh para karyawan. Dan kali ini saya akan berbagi pengalaman itu pada pembaca tentang merayakan setiap moment penting bagi perusahan.
Karyawan adalah pekerja yang setiap hari bergelut dengan rutinitas dan kedisiplinan tinggi. Karya selalu bangun lebih awal, mandi pagi dan bergegas berangkat kerja. Terkadang mereka tak sempat untuk sarapan pagi karena diburu waktu. Di tempat kerja mereka selalu dihadapkan pada pekerjaan yang harus diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Mereka biasanya baru pulang menjelang matahari terbenam dan sampai di rumah ketika hari sudah gelap. Karena setiap hari menjalani aktivitas seperti itu, suatu saat karyawan pasti akan mengalami penurunan motivasi.
Di tengah kesibukan dan rutinitas kerja karyawan, tindakan manajer memberikan kejutan kepada mereka adalah suatu yang sangat penting dan dibutuhkan. Dalam hal ini seorang manajer perusahan harus jeli melihat kesempatan ini sebagai sarana mendongkrak kembali semangat kerja karyawan. Manajer harus mampu memanfaatkan momen-momen penting perusahan ataupun karyawan untuk memberi kejutan spesial. Salah satu cara yang menarik perhatian dan bisa sangat efektif adalah memberi kejutan pada hari ulang tahun karyawan.
Hal ini seperti dirasakan oleh Kremos seorang karyawan pada sebuah perusahan swasta. Pada suatu pagi di hari jumat, ia berangkat kerja seperti biasanya setelah semalam merayakan ulang tahun bersama keluarga dan kawan-kawan dekatnya. Pada dini hari, ia dibangunkan secara paksa oleh rekan-rekan kontrakannya karena sedang berulang tahun. Kawan-kawannya memberikan kejutan pada malam itu juga sehingga pada pagi hari ia merasa sangat senang. Ia berangkat kerja dengan perasaan ceria dan bersemangat. Di tempat kerja, suasana berjalan seperti biasa. Tugas-tugas pekerjaan telah menunggu di meja. Rekan-rekan juga sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Adapun sang manajer hanya lewat sambil tersenyum hangat.
Tidak ada yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya di tempat kerja. Perasaan senang Kremos pada hari ulang tahunnya itu pun perlahan mulai memudar seiring kesibukan dan padatnya tugas pekerjaan. Menjelang jam istirahat tiba-tiba para karyawan dipanggil oleh manajer dan atasan lainnya. Kremos ikut ke dalam ruangan khusus seolah kwatir sesuatu yang buruk akan terjadi. Sambil duduk bersama rekan-rekan lainnya, ia bertanya-tanya sesuatu sekiranya akan terjadi. Para karyawan lainnya dilanda kebingungan dan kekwatiran. Mereka tidak tahu apakah ada pekerjaan yang salah, masalah penting ataupun kabar buruk dari perusahan.
Saat Manajer memasuki ruangan, situasi masih tampak tegang. Sang manajer pun datang dan memasang muka serius. Manajer mengatakan bahwa ia hendak menyampaikan hal penting berkaitan dengan kinerja karyawannya. Ketika semua masih diliputi ketegangan, disebutlah nama Kremos untuk menghadap sang manajer. Ia bertambah was-was dan kwatir, sementara teman-temannya juga dilanda kebingungan was-was. Saat sudah berada di depan, sang manajer secara perlahan senyum dan menyambutnya dengan hangat sembari mengatakan bahwa hal yang penting tersebut adalah ada karyawan yang sedang berulang tahun.
Seketika ruangan menjadi bergemuruh dan ramai dengan suara tepuk tangan dan nyanyian. Manajer langsung mengambil kue besar yang dibelinya sendiri dan diberikan kepada Kremos untuk di tiup lilinnya. Kue pun dibagi pada seluruh karyawan dengan penuh suka cita. Bukan hanya itu, sebelum meninggalkan ruangan sang manajer ternyata memberi Kremos sebuah jam tangan menarik. Setelah itu para karyawan pun bubar sambil memberi selamat dan kembali bekerja seperti biasa.
Kejutan tersebut mungkin tidak seberapa. Namun apa yang dirasakan oleh Kremos adalah sebuah kesenangan. Ia merasa tersanjung dengan sambutan ucapan selamat ulang tahun dari seluruh karyawan perusahan dan terutama manajernya. Ia pun kian bersemangat dalam bekerja, merasa bangga dengan perusahan, bertambah loyal serta merasa tempat kerjanya sebagai rumah sendiri. Hal ini tidak mengherankan mengingat ia mendapat apresiasi di hari istimewanya tersebut.
Merayakan ulang tahun karyawan termasuk salah satu langkah strategi untuk menumbuhkan perasaan dihargai. Dari situ karyawan akan merasa keberadaannya benar-benar diperhatikan oleh perusahan. Selain itu, tindakan merayakan ulang tahun karyawan bisa menjadi cara efektif untuk mengembangkan hubungan positif, baik dengan rekan kerja maupun atasan sekaligus untuk mengusir kebosanan suasana pekerjaan yang terlalu formal.
Seorang Manajer harus bisa memanfaatkan setiap momen tertentu untuk memompa semangat kerja karyawannya. momen-momen istimewa tersebut tidak harus berupah perayaan ulang tahun. Masih banyak hari-hari lain yang bisa dijadikan sarana menghargai, memperhatikan dan memberi kejutan istimewa. Momen yang tidak kalah penting dirayakan adalah hari pernikahan. Dalam hal ini, sebagai manajer perusahan Anda jangan tutup muka atau tidak mau tahu terhadap momen kebahagiaan karyawan anda. Momen ini justru sangat tepat untuk menunjukan bahwa perusahan begitu memperhatikan, menghargai dan mengapresiasi kebahagiaan karyawan. Anda bukan hanya harus ikut mendatangi resepsi, tetapi juga perlu memberi hadiah spesial. Perhatian anda tentu akan di ingat dan membangkitkan semangat serta loyalitas karyawan dalam bekerja.
No comments:
Post a Comment