Inspirasi Dan Motivasi Kerja,..
Sebagai manajer di perusahan harus bersikap adil dan mengerti kebutuhan karyawannya. Saat karyawan salah atau melakukan sebuah pelanggaran, manajer memang berhak untuk marah. Karyawan juga wajib diberikan sebuah peringatan atas kesalahan tersebut. Namun manakala karyawan meraih prestasi kerja yang membanggakan, manajer jangan bersikap pelit ataupun tutup mata. Manajer harus mengapresiasi karyawan tersebut sebaik mungkin. Karyawan berprestasi memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan yang pantas dari manajer.
Memberi Penghargaan atas Prestasi bagi Karyawan
Sebagai manajer di perusahan harus bersikap adil dan mengerti kebutuhan karyawannya. Saat karyawan salah atau melakukan sebuah pelanggaran, manajer memang berhak untuk marah. Karyawan juga wajib diberikan sebuah peringatan atas kesalahan tersebut. Namun manakala karyawan meraih prestasi kerja yang membanggakan, manajer jangan bersikap pelit ataupun tutup mata. Manajer harus mengapresiasi karyawan tersebut sebaik mungkin. Karyawan berprestasi memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan yang pantas dari manajer.
Anda sebagai manajer harus bersikap adil terhadap karyawan. Jangan mau seenaknya sendiri, yakni senang memberi teguran dan hukuman kepada karyawan yang melakukan kesalahan, tetapi tutup mata bila karyawan memperoleh prestasi kerja membanggakan. Manajer boleh saja marah bila karyawan melakukan kesalahan. Namun disisi kain seorang karyawan juga berhak menerima penghargaan bila ia memperoleh prestasi kerja.
Apa yang dilakukan karyawan memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya di perusahan. Karyawan juga telah mendapatkan upah berupa gaji bulanan ataupun harian dengan perjanjian dan bidang kerja yang sudah disepakati. Sudah semestinya karyawan menjalankan tugasnya dengan baik. Adapun jika karyawan berprestasi dalam bekerja maka hal itu sudah menjadi konsekuensi logis.
Akan tetapi, inilah perbedaan manajer egois dengan pemimpin perusahan yang berpikir luas dan jauh ke depan. Manajer egois hanya memikirkan kepentingannya sendiri, sehingga yang tampak di matanya hanyalah keuntungan-keuntungan pribadi. Baginya karyawan di anggap sebagai pihak yang membutuhkan pekerjaan sehingga cukup diberi kompensasi berupa gaji setiap bulan atau setiap minggu. Manajer seperti ini sangat jarang memikirkan kesejahteraan karyawan, lebih-lebih mendongkrak semangat agar bersama-sama memajukan perusahan. Baginya tolak ukur kemajuan perusahan adalah laba yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Sementara itu, tipikal manajer pemimpin memiliki sisi moral kemanusiaan serta berpikir jauh kedepan. Manajer seperti ini tidak mementingkan pendapatan, karena baginya laba hanyalah hasil dari proses kerja yang baik di perusahan. Karena itulah ia senantiasa menghargai dan memanusiakan karyawannya, lebih-lebih pekerja yang termasuk kategori loyal. Manajer bertipe pemimpin akan menganggap semua karyawannya sebagai bagian dari keluarga besar perusahan yang harus diperhatikan, dihargai dan diberi apresiasi. Oleh karena itu manajer tersebut tidak lupa akan setiap pencapaian yang diraih karyawannya melalui pemberian jaminan kesejahteraan.
Manajer bertipe pemimpin juga menyadari bahwa karyawan adalah aset penting yang turut menentukan kemajuan perusahan. Maka, ia pun tahu cara mengelola, memperdayakan, dan mengsejahterakan karyawannya. Ia akan memberi apresiasi pada setiap pencapaian penting karyawannya. Ia akan memberi penghargaan yang pantas sesuai dengan pencapaian kerja. Penghargaan yang diberikan kepada karyawan tentu diluar gaji bulanan atau mingguan, meskipun apa yang dikerjakan sudah menjadi tanggung jawabnya. Bagi manajer bertipe pemimpin, kemajuan perusahan ditentukan oleh karyawan yang loyal, antusias dan memiliki produktivitas tinggi.
Sebagai manajer, Anda hendaknya memberi ganjaran terhadap karyawan yang telah menunjukkan kinerja diatas rata-rata. Anda perlu memberinya penghargaan karena hal itu memiliki beberapa efek penting bagi perusahan, yakni :
- Pemberian penghargaan menandakan perusahan mengedepankan sisi kemanusiaan. Penghargaan sifatnya adalah tambahan atau bonus atas kontribusi positif. Hal ini penting karena bagaimanapun juga karyawan adalah manusia yang membutuhkan sentuhan tertentu guna menjaga atau membangkitkan semangat.
- Penghargaan termasuk salah satu bentuk perhatian perusahan kepada karyawannya. Dalam hubungan kerja, perhatian dari atasan atau perusahan sangat penting keberadaannya, karena akan memberi efek positif bagi karyawan. Dengan adanya perhatian, karyawan akan merasa dianggap dan diperhatikan akan memberi pengaruh besar bagi karyawan, yakni bekerja lebih giat, rajin, bersemangat dan semakin loyal terhadap perusahan. Loyalitas akan melahirkan totalitas yang dapat menghasilkan pencapaian tak tertandingi. Hal ini jelas menjadi keuntungan bagi perusahan.
- Penghargaan akan melejitkan semangat kerja karyawan. Perlu dipahami bahwa kebosanan dan kejenuhan karyawan dalam bekerja tidak bisa dihindarkan karena mereka adalah makhluk yang memiliki mental kejiwaan. Menekuni pekerjaan yang samasetiap hari tentu sangat rentan terserang kebosanan/kejenuhan. Dalam hal ini kebosanan yang tidak diatasi akan menghasilkan penurunan kinerja. Hal tersebut tentu saja berdampak buruk terhadap perusahan. Satu-satunya cara agar karyawan kembali menunjukkan kinerja positif adalah dengan membangkitkan semangat kerja yakni dengan memberi penghargaan. Seorang karyawan yang diberi penghargaan akan memacu semangat kerja rekan-rekannya.
- Penghargaan dapat membentuk loyalitas dan menjadikan karyawan betah bekerja dalam kurun waktu lama diperusahan anda. Hal ini terjadi karena mereka merasa diperhatikan melalui pemenuhan kesejahteraan. Karyawan adalah aset berharga bagi perusahan. Bila sudah memiliki loyalitas dan kesetiaan, mereka akan memberikan totalitas kerja. Mereka akan mengabdi kepada anda dalam waktu cukup lama. Karyawan loyal seperti itu tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahan anda. Sebab mereka adalah tenaga profesional, ahli dan berpengalaman dalam bidangnya seiring lamanya masa kerja. Jika karyawan loyal memutuskan untuk pergi maka anda akan merugi karena harus memulai dari nol untuk mendidik penggantinya.
Dari keempat manfaat pemberian penghargaan tersebut harus menjadi perhatian serius bagi anda selaku manajer. Apabila ingin membangkitkan motivasi dan kinerja karyawan, tidak ada salahnya anda memberi penghargaan bisa bermacam-macam, asalkan terdapat unsur motivasi didalamnya. Hanya saja penghargaan yang diberikan hendaknya bersifat menambah kesejahteraan. Sebagaimana sering diungkap sebelumnya, pemberian penghargaan yang tidak menambah kesejahteraan karyawan pada akhirnya akan dipandang sebelah mata. Penghargaan semacam itu tidak akan memberi semangat baru.
Setiap manajer harus menganggap penting pemberian penghargaan kepada karyawan. Selain bisa membangkitkan semangat kerja karyawan, penghargaan berkontribusi menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Setiap karyawan pasti menginginkan penghargaan sehingga mereka akan saling berlomba menunjukkan kinerja terbaik dan prestasi di tempat kerja.
Demikian ulasan tentang manfaat memberi penghargaan atas prestasi yang dicapai karyawan. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.
No comments:
Post a Comment