Banyak orang yang mengeluhkan akan masa lalu dan masa depan. Masa lalu dan segala peristiwa yang ada di dalamnya telah berlalu dan telah dijadikan suatu pengalaman yang berarti bagi seseorang. Inilah sikap hidup seseorang yang ingin berkembang di masa depan. Dimana ia berusaha belajar dari masa lalu untuk merubah dan memperbaiki segala akibat yang terjadi di masa lampau.
Seseorang akan berkata dalam dirinya bahwa masa lalu adalah suatu paling baik yang ia dapatkan. Jika bukan karena masa lalu ia tidak akan sekuat sekarang ini. Bahkan ia meyakini dalam kondisi apapun ia pasti gagal. Namun dengan kondisi sekarang ia memandangnya sebagai pengalaman dan keahlian yang tidak mungkin ia pelajari kecuali melalui peristiwa yang terjadi di masa lalu. Hal ini membuat dirinya yakin bahwa apa yang terjadi di masa lampau adalah pengalaman dan bukan kegagalan.
Begitulah pandangan orang yang melihat masa lalu sebagai penyebab suatu kegagalan. Tetapi ketika ia memahami kemampuan yang ia pelajari dari pengalaman, masa lalu justru menjadi sahabatnya. Jika bukan karena masa lalu, ia tidak akan sekuat sekarang ini. Sejatinya apa yang disebut kegagalan tidak ada. Yang ada adalah dampak atau akibat. Maka jika anda tidak rela pada apa yang telah anda capai dalam kehidupan, perhatikanlah perilaku anda dan perbaiki semuanya. Susunlah rencana baru dan lakukan dengan baik secara konsisten. Dengan demikian anda pasti mendapatkan apa yang anda inginkan atau cita-citakan.
Tentang Masa Depan, Bertanyalah pada Diri Sendiri
- Apakah sesuatu yang buruk yang mungkin akan menimpahku
- Apakah sesuatu yang baik yang mungkin akan menimpaku
Dengan bertanya seperti ini, anda akan berpikir secara rasional, dan bukan dengan perasaan. Buatlah rencana untuk menghadapi kemungkinan terburuk sehingga anda siap jika itu benar-benar terjadi. Hal ini tentu sangatlah baik dalam menyusun rencana kehidupan di masa depan. Karena tanpa tujuan, kehidupan seseorang akan terasa hampa. Ia akan merasa frustasi dan sia-sia dalam hidup. Oleh sebab itu tujuan hidup sangatlah penting.
Agar dapat membangun masa depan yang cerah, anda harus membersihkan pikiran, konsentrasi, perasaan dan keyakinan negatif yang ada pada masa lalu anda. Jalani hidup yang sekarang ini dengan segenap maknanya. Perkuat hubungan anda dengan Sang Pencipta Alam ini. Susun nilai-nilai yang anda anut. Semoga anda mampu membangun masa depan yang lebih baik.
Anda dapat membersihkan masa lalu dengan bertanya pada diri sendiri, seperti ini :
- "Pelajaran apa yang bisa Aku petik dari masa lalu?"
- "Andai waktu membawaku ke masa lalu, apa yang akan Aku lakukan?"
Tulislah keterampilan yang anda pelajari dari peristiwa pada masa lampau, lalu tuliskan sikap anda jika menghadapi kejadian serupa. Dengan demikian anda membuat akal mampu mengidentifikasi masa lalu sebagai pelajaran dan kekuatan, bukan kelemahan dan kegagalan.
Tentang masa kini, hadapilah dengan segenap makna positif. Hadapilah dengan ceria dan takwa pada Sang Pencipta. Bisa jadi saat inilah akhir perjalanan hidup anda. Jangan sampai hidup anda dihantui perasaan negatif masa lalu. Jangan terlena menunggu masa depan yang belum datang. Dengan demikian hidup anda akan berjalan normal dan stabil. Selama anda menjalani hidup ini dengan tulus dan taat pada Sang Pencipta, anda dapat menjadikan masa lalu sebagai kebahagiaan dan masa depan sebagai proyeksi yang indah.
No comments:
Post a Comment