Suatu ketika sekelompok katak kecil bersiap mengikuti perlombaan memanjat menara yang cukup tinggi. Para penonton banyak yang meremehkan katak-katak kecil itu. Tak berselang lama perlombaan dimulai. Katak-katak kecil mulai memanjat menara itu. Mereka saling berlomba dan penonton pun bersorak-sorai. Beberapa saat kemudian katak-katak kecil ini sudah sampai pada ketinggian persen bagian dari tinggi menara. Tapi satu persatu katak kecil ini mulai berjatuhan karena kehabisan tenaga, ditambah lagi terdengar teriakan dari penonton yang begitu keras.
"Sudahlah kalian turun saja, kalian tak akan mampu memanjat menara itu".
Teriakan itu terus-menerus menggema dan terdengar oleh katak-katak kecil yang tengah memanjat. Sehingga membuat sebagian katak-katak kecil putus asa dan memilih turun untuk berhenti dari ajang perlombaan yang sangat ramai dengan para penonton saat itu. Namun masih ada satu katak kecil yang tersisa untuk melanjutkan perlombaan bertahan di tengah menara yang telah di gapainya.
Perlombaan terus berlanjut, katak kecil yang masih bertahan ini dengan gigihnya terus berusaha memanjat menara. Sesekali ia menoleh kebawa dan melihat banyak penonton yang bersorak, "Hei...kamu turun saja seperti seperti rekan-rekanmu yang lain. Kamu tak akan mungkin sampai ke puncak menara itu". Tapi katak kecil ini justru semakin bersemangat menyelesaikan perlombaan hingga pada akhirnya berhasil mencapai puncak menara dan menjadi juara.
Kenapa katak kecil ini mampu menyelesaikan perlombaan dan menjadi juara, sementara penonton bersorak dan meremehkannya? Ternyata katak ini TULI, sehingga saat sejenak menoleh kebawah dan melihat sorakan penonton, ia tidak mendengar teriakan-teriakan negatif yang dilontarkan pada dirinya. Justru ia semakin bersemangat mendaki karena mengira penonton bersorak-sorai memberikan semangat kepadanya agar segera sampai ke puncak menara itu.
"Bersikaplah acuh dan tuli terhadap penilaian negatif orang lain, Stay positive, Stay focus,. Lakukanlah pembuktian agar mereka tak lagi meremehkan kita".
Jangan pernah membiarkan diri kita dikendalikan orang lain. Diri kita, kita sendirilah yang mengendalikan. Sukses atau tidaknya diri kita, tercapai atau tidaknya mimpi kita, bukan orang lain yang menentukan, melainkan diri kita sendirilah yang akan menentukan masa depan kita. Oleh karena itu bersikaplah "Tuli" dengan penilaian negatif orang lain terhadap diri kita. Biarlah menertawakan kita, tak perlu mempedulikannya. Yang harus kita lakukan adalah terus berusaha melakukan pembuktian-pembuktian agar mereka yang menertawakan kita bisa melihat betapa besar kesungguhan kita dan menunjukkan pada mereka bahwa mimpi kita bisa menjadi nyata.
Mari berusaha untuk selalu berpikir positif, karena dengannya akan memudahkan kita untuk sampai pada pencapaian mimpi-mimpi yang tengah kita perjuangkan. Buang semua beban pikiran yang ada di otak terhadap cemoohan orang yang mengatakan "Kamu Tak Bisa". Sebab segala sesuatu yang ada di muka bumi ini dapat di raih dan tidak ada yang mustahil, asalkan kita terus berusaha dan memperbaiki segala kekurangan.
No comments:
Post a Comment