DEWASA ITUUUU,...
Dewasa itu adalah ketika kita mampu memposisikan diri sesuai dengan tempatnya. Dewasa itu adalah saat dimana kita mampu memandang bijak setiap permasalahan yang ada di depan mata.
Dewasa itu saat kita mampu menggunakan mata hati di atas pikiran-pikiran liar dan gejolak emosi dan egoisme hati. Bahkan dewasa itu adalah kesiapan kita untuk mampu memaknai setiap kekalahan ataupun kemenangan; memaknai hakikat manusia dan memanusiakan; serta memimpin ataupun dipimpin.
GILIRAN KU,...
Para pendahulu kita telah menyelesaikan tugas peradaban dengan sangat gemilang pada masanya. Adapun saat ini adalah masa kita kaum muda.
Peradaban saat ini ditentukan dari seperti apa wajah generasi mudanya.
Ingat para pendahulu kita telah berpesan bahwa perjuangan masih belum selesai dan amanah sejarah telah memilih kita untuk melanjutkan estafet perjuangan kebangsaan.
Mari meneladani bagaimana kegigihan para pendahulu kita dalam mendarmabaktikan jiwa dan raga mereka untuk bangsa dan negara. Mari kita hadirkan kembali ruh perjuangan itu untuk membakar semangat kita dalam melanjutkan estafet perjuangan peradaban.
HIDUP SEKALI, PASTIKAN BERARTI...
Tidak ada pengulangan dalam hidup. Kaidah kehidupan menyatakan bahwa kesempatan tidak datang dua kali atau bahkan berkali-kali, termasuk kesempatan untuk hidup yang masih kita rasakan hingga detik ini. Setiap orang diberi kesempatan yang sama oleh Sang Maha Pencipta alam semesta untuk menjadikan hidupnya lebih berarti
Mari belajar untuk menjadikan hidup lebih hidup, menorehkan prestasi dan prasasti sehingga meskipun kelak telah meninggal, karya-karya besar dan kebermanfaatan kita akan tetap hidup dalam sanubari dan peradaban masa depan.
JADILAH TERANG,...
Mari belajar untuk tidak hanya menjadi pengutuk kegelapan, tetapi menjadi penerang di tengah kegelapan. Mari belajar menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang ada dan bukan menambah permasalahan.
No comments:
Post a Comment