Biasanya kalau kita memiliki sesuatu yang berharga dalam hidup, kita akan menjaganya sepenuh hati. Kita juga akan merawatnya, melindunginya dan memperlakukannya dengan sangat baik. Anak, misalnya. Semua orang pasti setuju bahwa seorang anak adalah hal yang berharga. Anak adalah bentuk anugerah besar yang diberikan Tuhan kepada kita. Karenanya dengan sungguh-sungguh kita menjaganya dengan baik, merawatnya, mendidiknya dan melindunginya dengan segenap kemampuan.
Begitupun hal-hal lain yang kita anggap berharga seperti emas dan berlian. Saat memilikinya benda-benda tersebut senantiasa kita jaga dan lindungi. Untuk memastikan keamanan, kita bahkan merasa harus menyimpannya ke dalam brankas yang kuat dan kokoh sehingga tidak seorang pun yang bisa mencurinya. Dan tidak selalu berwujud benda-benda. Yang lain misalnya pangkat, jabatan, status sosial dan sebagainya juga bisa menjadi hal yang berharga bagi kita. Kita pun akan memperlakukannya sama menjaganya, merawatnya dan melindunginya. Kita tidak akan ingin kehilangan mereka. Tapi ada satu hal yang sesungguhnya sangat berharga dalam hidup ini. Justru sangat sering kita lupakan. Kita sering abaikan menjaga dan merawatnya. Kita lalai hingga hal berharga itu kerap tercuri dari kita.
Sesuatu yang berharga itu ialah WAKTU. Ya, berapa banyak di antara kita yang menyadari bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dalam hidup. Meski menyadari berapa banyak di antara kita yang benar-benar memperlakukan waktu sebagai sesuatu yang layak dijaga.
Waktu adalah Harta yang Paling Mahal yang Kita Miliki
Kalau kita kehilangan uang sebanyak apapun itu, kita bisa mencarinya kembali. Tapi, sekali kita kehilangan waktu, selamanya tak akan pernah kembali. Waktu yang sudah terlewat, selamanya berlalu tak akan mungkin bisa diulang walau hanya sekejab. Itulah mengapa waktu disebut-sebut sebagai harta kita yang paling mahal. Waktu yang kita miliki tidak ternilai harganya dan tidak dapat diganti oleh apapun. Waktu adalah modal yang kita punya dalam hidup. Jika kita tidak memanfaatkannya sebaik mungkin, kerugian dan penyesalanlah yang akan kita rasakan nanti.
Waktu adalah kesempatan. Kesempatan kita membangun pondasi untuk masa depan yang kita inginkan. Kelalaian kita memanfaatkan waktu berdampak besar pada kondisi kita kelak. Apakah menjadi orang-orang bahagia atau justru menjadi orang-orang yang sengsara. Tapi sialnya, inilah yang terjadi. Kita sering lupa menyadari bahwa waktu adalah hal berharga yang harus dijaga. Akibatnya kita membiarkannya berlalu dengan sia-sia. Tanpa rasa bersalah kita mengisinya dengan bersantai ria, memboroskannya tanpa manfaat. Kita sering membiarkannya tercuri.
Tidak memanfaatkan waktu dengan baik sama saja membiarkan harta berharga yang kita miliki tercuri dan kita akan rugi besar. Padahal semestinya kita mengerti bahwa modal kita yang sebenarnya adalah waktu. Masa muda yang bertenaga dan berenergi kalau tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, ia akan berlalu begitu saja. Kesempatan itu akan hilang, hingga masa tua datang penyesalan besar akan kita rasakan. Namun, tak ada lagi yang bisa diperbuat. Memang begitulah konsekuensi karena menyia-nyiakan waktu di masa lalu.
Miliki Manajemen Waktu yang Baik
Kita semua diberikan waktu yang sama, yaitu 24 jam dala sehari. Dengan rentang waktu itulah kita berkarya. Waktu tidak pernah berhenti menunggu kita. Kita bisa berhenti namun waktu tidak pernah berhenti. Orang-orang sukses dan tokoh-tokoh besar, mereka pun punya panjang waktu yang sama dengan kita. Mereka juga sama, punya kebutuhan tidur, makan, bergaul dan sebagainya. Tapi mereka bisa meraih hal-hal besar sementara kita tidak. Mereka berhasil mengukir prestasi gemilang sementara kita hanya jalan ditempat.
Kiranya jelas bahwa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya adalah kunci dari semuanya. Mari kita tiru bagaimana orang-orang sukses itu memanfaatkan waktu. Saat orang-orang gagal menggunakan waktunya untuk bersantai, orang-orang sukses rela berpeluh keringat melakukan banyak hal berguna. Seperti membaca buku, berolahraga, mengikuti seminar atau training, survei pasar dan lain sebagainya.
Jangan pernah bermimpi sukses jika Anda masih suka membuang-buang waktu percuma. Waktu yang kita miliki tidak untuk digunakan berhura-hura, bersenang-senang atau berlalu begitu saja. Jangan pernah berkata tak punya waktu pada hal-hal yang bermanfaat, karena waktu yang kita miliki memang ada untuk diisi hal-hal bermanfaat itu. Mulai sekarang mari melakukan evaluasi tentang bagaimana kita menggunakan waktu. Apakah sudah efektif dan benar-benar diperuntukan pada hal-hal yang bermanfaat? Apakah waktu yang kita miliki dihabiskan untuk melakukan tindakan-tindakan yang berguna untuk mencapai tujuan?
Untuk membantu evaluasi, buatlah rencana kegiatan harian secara tertulis. Dengan menuliskan penggunaan waktu, kita lebih mudah memeriksa prioritas-prioritas kegiatan. Selanjutnya kita bisa melihat sejauh mana perkembangan yang telah dibuat. Apakah hari-hari yang kita lewati sudah menggunakan waktu dengan baik atau belum.
No comments:
Post a Comment