Sahabat pengunjung,.! Tahukah Anda bahwa tidak percaya terhadap pilihan-pilihan hidup dapat merugikan diri Anda sendiri? Apakah Anda sudah menentukan pilihan dalam menjalani hidup atau belum? Penulis berharap Anda sudah menentukan pilihannya masing-masing dengan tepat. Lalu, bagaimana jika Anda tidak percaya terhadap pilihan-pilihan hidup atau seandainya Anda menolak fakta bahwa hidup itu penuh pilihan? Sebelum membahas berbagai contoh persoalan hidup dan pilihan solusinya, ada baiknya Anda pahami terlebih dulu efek dari sikap menolak mempercayai pilihan-pilihan hidup dalam menyelesaikan berbagai persoalan atau masalah.
Ketidakpercayaan terhadap adanya pilihan-pilihan akan sangat merugikan. Yang dimaksud menolak pilihan hidup disini adalah Anda hanya membuka mata pada satu pilihan dan menutup diri terhadap berbagai opsi lainnya. Misalnya,saat dilanda masalah Anda hanya melihat satu solusi dan mengabaikan cara lain yang mungkin lebih ampuh. Anda memaksakan satu pilihan untuk menyelesaikan masalah meskipun sejatinya pilihan Anda bukanlah solusi terbaik. Dalam hal ini Anda masuk dalam kategori orang yang menolak atau menutup mata terhadap pilihan-pilihan hidup. Dapat pula dikatakan bahwa Anda adalah orang yang tak percaya bahwa hidup adalah penuh pilihan.
Ada beberapa efek fatal bila Anda tidak percaya terhadap pilihan-pilihan dalam hidup. Boleh jadi masalah Anda bukannya selesai justru malah bertambah rumit dan pelik. Lantas, apa saja efek fatal itu? Sebetulnya ada banyak yang dapat menimbulkan efek fatal dari tidak percaya terhadap pilihan-pilihan hidup. Namun disini penulis hanya akan berbagi beberapa kategori saja yang dinilai paling atau cenderung menderah setiap orang. Anda dapat mengecek dalam uraian dibawah ini. Penulis berharap Anda dapat mencari yang terbaik dari berbagai pilihan serta berharap apa yang dipilih itu akan membawa Anda pada kebaikan.
A. Anda akan Mudah Menyerah dan Putus Asa
Bila Anda tidak percaya pada pilihan-pilihan hidup atau hanya membuka mata pada satu jalan, hal itu sama saja dengan keputusasaan. Putus asa adalah sifat buruk kebanyakan orang yang merasa gagal dalam mengatasi masalah hidupnya. Orang yang menutup mata pada berbagai kemungkinan solusi akan lebih mudah putus asa. Sebab, ia tidak mau membuka diri terhadap berbagai kemungkinan yang ada. Ia hanya melihat pada satu jalan sehingga saat pilihannya menemui kebuntuan, maka ia akan putus asa.
Bukan tidak mungkin Anda termasuk orang yang berputus asa karena belum menemukan titik terang atas masalah yang dihadapi. Putus asa adalah sikap atau perilaku merasa gagal. Bila Anda sudah menganggap gagal dan berpikir tak ada lagi jalan keluar terhadap masalah hidup Anda, itu artinya Anda sedang putus asa. Sikap ini erat kaitannya dengan tidak tercapainya sebuah cita-cita, harapan dan sebagainya. Putus asa juga berhubungan dengan ketidakmampuan menyelesaikan atau mencari solusi atas masalah hidup yang Anda alami.
Putus asa memiliki sejumlah dampak buruk yang diantaranya merugikan diri sendiri. Sebab sikap tersebut sama saja dengan membuang-buang waktu dan energi serta potensi yang Anda miliki. Putus asa juga berefek pada mental, yaitu Anda menjadi takut untuk berbuat karena khawatir mengalami kegagalan lagi. Sebaiknya bila Anda merasa gagal dan putus asa, Anda tidak perlu khawatir manakala berbuat salah. Sebab orang yang belum pernah melakukan kesalahan berarti dia tidak pernah mencoba hal baru. Jadi, pelajaran penting disini bagi Anda dari pada putus asa, lebih baik Anda sadar untuk tidak mengulanginya lagi. Orang yang berjalan menuju sukses tidak pernah mengeluh, tetapi sibuk memperbaiki diri dari kesalahannya dimasa lalu.
B. Anda akan Mengalami Masalah Kejiwaan (Strees)
Hal ini terjadi manakala jalan yang dipilihnya menemui kebuntuan. Orang yang memiliki sikap suka menutup diri semacam ini disebut fanatik. Secara sederhana fanatik adalah sikap atau perilaku tidak mau mendengarkan nasihat orang lain dan teguh pada pendiriannya sekalipun itu tidak benar. Orang fanatik cenderung menutup mata pada pilihan dan hanya membuka mata pada satu pilihan yang disukai. Pada intinya fanatik ialah ketertarikan secara berlebihan terhadap satu hal dengan mengabaikan hal lain.
Sikap fanatik sangat berbahaya. Anda dapat melihat dampak buruk dari fanatisme yang telah merusak kedamaian dunia,misalnya peperangan, konflik dan sebagainya merupakan buah dari fanatisme. Contohnya sudah jelas meliputi konflik agama, perang antar suku, ketegangan antar negara dan lain-lain sebagainya. Semua konflik tersebut bersumber pada satu hal yakni fanatisme. Orang yang sudah fanatik selamanya tak akan pernah bisa diubah. Tidak seorang pun, bahkan kerabat terdekat sendiri tak bisa mengubah haluan pikirannya. Jika sudah A maka tidak mungkin berubah ke B. Itulah salah satu ciri orang fanatik.
Biasanya sikap fanatik dianut oleh mereka yang kurang realistis terhadap dunia luar dan cenderung menutup mata terhadap apapun diluar keyakinannya. Bila termasuk tipe semacam ini, berarti Anda adalah orang fanatik. Anda hanya membenarkan apa yang diyakini dan dilihat sedangkan nasihat orang lain diabaikan atau bahkan disalahkan. Anda pun enggan menerima solusi lain atas masalah Anda, kecuali yang sudah Anda pilih berdasarkan sikap fanatik. Orang yang hanya membuka mata pada satu jalan juga dapat mengalami gangguan kejiwaan, misalnya strees. Sebab manakala jalan yang dipilihnya gagal atau menemui kebuntuan, ia akan langsung berputus asa. Saat sudah putus asa maka selangkah lagi ia akan strees. Hal ini banyak dialami mereka yang tidak bisa berpikir terbuka dalam menyelesaikan masalah.
Banyak contoh kongkrit tentang efek fatal mengabaikan berbagai pilihan hidup. Misalnya ada orang yang menjadi gila karena tidak mampu membayar hutang, ada orang yang depresi karena diputus pacar dan tak bisa move on. Ada juga orang yang strees berat hanya karena ditimpah masalah sepele. Padahal bila mereka mau berpikir terbuka dan melihat pada berbagai pilihan yang ada, tentulah mereka tak mungkin mengalami masalah kejiwaan.
Begitulah dalam menghadapi berbagai masalah hidup. Jangan mengarahkan pandangan hanya pada satu jalan. Bukalah mata lebar-lebar pada jalan yang lain. Bila di depan Anda ada tiga jalan, cermati baik-baik jalannya. Pikirkan, renungkan dan cari yang terbaik. Dengan cara demikian Anda tidak akan mengalami nasib malang.
C. Kesuksesan akan menjauhi Anda
Apakah Anda ingin kesuksesan menjauh dari Anda? Atau Anda menghendaki kegagalan sepanjang hidup Anda? Bila ya, maka tutuplah mata Anda pada berbagai kemungkinan atau pilihan hidup dedepan Anda. Sebab, sikap orang yang fanatik tidak akan pernah sukses dalam hidupnya. Bagaimana bisa sukses sementara ia tak mau mendengar nasihat baik orang lain. Ia juga enggan memilih solusi yang lebih baik dari pilihannya. Ia hanya melihat pada satu pilihan yang diyakininya sekalipun bukan yang terbaik.
Ingatlah bahwa hidup itu pilihan. Anda ingin bahagia atau sedih, tergantung pada keputusan Anda. Bila ingin bahagia, maka pilihlah hal-hal yang membawa pada kebahagiaan. Tak ada yang mustahil di dunia ini selama manusia mau berusaha. Kesedihan dapat berubah menjadi kebahagiaan, begitu pula sebaliknya. Kesuksesan dapat menjauh, sementara kegagalan justru menghampiri. Keputusan ada ditangan Anda untuk memilih sukses, gagal, bahagia atau sedih.
Kebahagiaan hanya bisa dicapai dengan berbuat baik. Bila sampai saat ini Anda memiliki perilaku buruk dan suka menebar kebencian, maka berusahalah untuk merubah menjadi baik. Jangan memandang bahwa Anda tak bisa menjadi orang baik. Bagi orang berkepribadian buruk yang ingin berubah menjadi baik, ada banyak jalan yang bisa ditempuh, misalnya meninggalkan pergaulannya dengan orang-orang jahat, kemudian berpindah tempat tinggal ke lingkungan yang lebih baik. Bila ingin sukses maka harus melihat semua pilihan tersebut. Tanpa melihat lebih dari satu pilihan, mustahil ia sukses menjadi orang baik. Sebaliknya, bila orang berkepribadian buruk berpikir bahwa sifat tersebut merupakan karakternya dan tidak bisa diubah maka selamanya ia akan tetap menjadi seorang penjahat.
Kesimpulannya, ada begitu banyak pilihan dalam hidup ini. Menutup mata pada berbagai pilihan hidup hanya akan membuat Anda menjauh dari kesuksesan. Padahal, tak pernah ada cerita orang bisa sukses dengan menutup mata dari pilhan-pilihan yang ada. Sadarilah bahwa hidup mirip dengan permainan dadu. Kita bisa menentukan angka dadu yang dilemparkan. Kita hanya bisa menduga, berharap dan memprediksi. Bila hanya berpegang pada satu pilihan, maka saat gagal Anda akan menyesal dan putus asa. Dengan demikian bilamana pilihan pertama gagal, Anda dapat melangkah pada pilihan berikutnya.
No comments:
Post a Comment